Ada Apa Dengan Perangkat Pintar, Huawei, HarmonyOS dan Android?
Sebagai khalayak penikmat teknologi saat ini kalian tentu sudah mendengan tentang Huawei. Huawei Technologies Co. Ltd. dari Shenzhen, Guangdong, Republik Rakyat Tiongkok adalah perusahaan pemasok perangkat telekomunikasi dan jaringan komunikasi terbesar di Cina dan dunia.
Huawei Technologies adalah perusahaan swasta berteknologi tinggi yang didirikan pada tahun 1988 oleh Ren Zhengfei, yang mengkhususkan pada penelitian dan pengembangan (litbang), produksi dan pemasaran perangkat-perangkat telekomunikasi dan menyediakan solusi bagi operator penyelenggara telekomunikasi. Huawei melayani 35 dari 50 operator telekomunikasi teratas dan menginvestasikan 10 persen dari pendapatan tahunannya pada litbang. (https://id.wikipedia.org/wiki/Huawei)
Kalau selama ini kalian sudah terbiasa menggunakan ponsel atau mobile phone dengan sistem operasi Android, maka kedepannya kalian bakal dikenalkan dengan sistem operasi pesaingnya yang dibuat oleh Huawei. Huawei kini resmi meluncurkan sistem operasi mobile pesaing Android, bernama HarmonyOS. Vendor perangkat komunikasi asal China tersebut mengaku telah siap untuk mengaplikasikan OS baru ini pada beragam jenis ponsel dan aksesori pintar.
HarmonyOS adalah sebuah keluarga sistem operasi yang dikembangkan oleh Huawei. Sistem tersebut dirancang untuk perangkat-perangkat pintar seperti televisi pintar dan dipakai sebagai sistem operasi bergerak. Sistem tersebut direncanakan untuk dijadikan sistem operasi distribusi sumber terbuka, bebas dan berbasis mikrokernel. (https://id.wikipedia.org/wiki/HarmonyOS)
 |
| Sumber : https://www.xda-developers.com/harmony-os-huawei-announce/ |
HarmonyOS pertama kali dirilis pada 9 Agustus 2019, dengan model Closed Source (Sumber tertutup), namun akan menjadi sumber terbuka ketika telah resmi dirilis. OS ini diprogram dengan bahasa pemrograman C, C++, Java.
Setelah resmi dirilis, device atau perangkat pertama yang akan mendapatkan update HarmonyOS adalah seri Mate 40, Mate 30, dan ponsel lipat Mate X2. Pengguna yang memiliki ponsel huawei seri lawas seperti Mate 10 dan P20 series juga akan mendapat update pada paruh pertama tahun ini.
Chenglu (President of Huawei Consumer Business Group Software Department) bahkan menargetkan HarmonyOS bakal dipakai oleh 200 juta ponsel dan 100 juta perangkat pintar buatan pihak ketiga, pada akhir tahun 2021 ini.
Meizu merupakan salah satu vendor smartphone yang tertarik untuk menggunakan sistem buatan Huawei ini. Namun hingga saat ini beberapa vendor yang lebih besar seperti Oppo, Vivo dan Xiaomi disinyalir masih belum tertarik untuk menggunakan atau sekedar mencicipi HarmonyOS buatan Huawei ini.
Untuk informasi lebih detail kalian bisa pantau di situs resminya : https://www.harmonyos.com.
Demikian, mudah-mudahan informasi ini dapat menambah wawasan meskipun sedikit,...
